Toko Karpet Masjid Di Jatinegara Bagikan Tips Perawatan Karpet Masjid dengan Cara Sederhana

Toko Karpet Masjid Di Jatinegara– Hal tersulit setelah memiliki sebuah barang impian adalah merawatnya supaya selalu dalam kondisi baik.

Setidaknya barang yang sudah dibeli bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak.

Hampir semua barang baik benda mati atau makhluk hidup yang dibeli dengan uang butuh perawatan, termasuk karpet masjid.

Namun sayangnya, merawat karpet tak semudah merawat baju yang sehari-hari dipakai.

Dari berbagai jenis karpet, memiliki cara perawatan yang berbeda-beda.

Artikel dibawah ini akan membahas cara sederhana dan paling mudah yang bisa dipraktekkan sendiri tentang perawatan karpet masjid/ musholla.

Simak terus dibawah ya

 

Penyebab karpet masjid rusak

Toko Karpet Masjid Di Jatinegara- Setelah karpet dibeli dan dipasang di masjid, lalu digunakan setiap hari, ada kemungkinan karpet mengalami kerusakan.

Sebelum menginjak lebih jauh tentang perawatan karpet, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa penyebab karpet di masjid/ musholla rusak

Antara lain sebabnya sebagai berikut :

  • Kualitas bahan

Tiap jenis karpet terbuat dari bahan yang berbeda beda. Ada yang terbuat dari serat alami seperti sutera, wol dan ada yang terbuat dari serat sintetis seperti polypropylene.

Masing-masing bahan/ material karpet itu mempengaruhi daya tahan karpet saat digunakan.

Karpet dengan bahan berkualitas bisa bertahan lebih lama dan harganya lebih mahal. Sebaliknya dengan karpet yang bahannya kualitas murahan bisa dijual dengan harga terjangkau tetapi daya tahannya tidak bisa dijamin.

 

  • Karpet terlalu tipis

Karpet masjid memiliki ketebalan yang berbeda-beda di tiap grade nya. Ada yang dijual dengan ketebalan dibawah 10 mm dan ada yang mencapai 15 mm.

Semakin tipis karpet ia akan mudah berlubang dan rusak. Sementara karpet yang tebal akan mengulur waktu sedikit lebih lama.

 

  • Jarang dibersihkan

Penyebab kerusakan paling sering umumnya adalah masalah kebersihan. Karpet yang kotor dan dibiarkan saja dapat merusak bahan.

Akibatnya, karpet jadi menipis, tidak empuk, bau dan bahkan terasa berdebu tiap kali diinjak/ diduduki.

 

  • Terlalu sering dipakai

Karpet yang dipakai setiap hari tanpa ada waktu istirahat untuk dibersihkan lebih mudah mengalami kerusakan dibanding masjid yang punya karpet lebih dari satu untuk dipakai bergantian.

Bahkan beberapa tempat ibadah menyiasati hal ini dengan merubah lokasi pemasangan karpet supaya area yang sering dipakai sholat/ beraktivitas mendapat beban yang sama.

 

  • Terkena bahan bernahaya

Tidak menutup kemungkinan bahan karpet masjid yang rentan kotor terkena beberapa benda yang membuatnya makin rusak.

Contohnya terkena coklat, permen karet, cat dinding, dan berbagai zat berbahaya lain yang dapat merusak serat/ bahan karpet.

 

Rahasia Meraawat karpet di Masjid/ Musholla

 

Toko Karpet Masjid Di Jatinegara– Telah dijelaskan sebelumnya, komponen dalam pembuatan ada banyak sekali. Mulai dari bahan dan Teknik pembuatan dapat menentukan karpet seperti apa yang akan jadi nanti.

Bicara soal karpet yang nyaman, masyarakat sudah identic menyamakannya dengan karpet yang tebal/ empuk.

Contohnya, karpet yang terbuat dari bahan sutra. Bahan ini sudah terkenal dapat menghasilkan barang yang mewah dan berkualitas. Termasuk saat digunakan sebagai bahan pembuatan karpet.

Hasilnya akan lebih halus serta warananya lebih tahan lama dan kuat.

Maka dari itu, wajar sekali jika karpet berabahan sutra cukup sulit ditemui diberbagai masjid. Salah satunya karena harganya amat mahal.

Bahkan dikabarkan harga karpet berbahan sutra bisa menjangkau harga ratusan juta rupiah.

Dari segi struktur atau konstruksi , karpet dibagi menjadi dua jenis, yakni karpet tufted (berumbai) dan karpet anyam.

Karpet yang terasa empuk ketika diinjak merupakan jenis karpet konstruksi berumbai.

Contoh lain dalam Teknik pembuatan karpet,terdapat salah satu Teknik yang dapat memproduksi karpet yang strukstur nya shaggy( gimbal dan berbulu)

Cara merawat karpet masjid

Perawatan barang tidak bisa hanya dilakukan sekali saja jika ingin awet dipakai. Setia barang memiliki cara perawatan masing-masing.

Contohnya, dalam menjaga kondisi karpet, perawatan harus dilakukan secara rutin dan butuh kedisiplinan dan ketelatenan.

Mengingat masjid setiap hari pasti dipakai untuk beribadah sholat lima waktu sehari, maka urusan kebersihan dan perawatan sarana prasarana masjid/ musholla benar-benar harus diperhatikan.

Jangan sampai jamaah yang berkunjung jadi tidak nyaman dan tidak mau lagi berkunjung

Lalu, bagiamana cara menjaga karpet masjid agar tetap empuk, tebal, bersih dan wangi sepanjang hari?

Simak aritkel dibawah ya

Bersihkan karpet masjid secara rutin

Bicara soal karpet, maka kita mmebiacarakan sebuah barang yang diletakkan di lantai setiap hari dan di telah injak-injak oleh puluhan bahkan ratusan kaki .

Bayangkan berapa banyak debu yang tersimpan, kuman yang tertinggal dan kotoran yang terselip diantara serabut benang yang terjalin menjadi karpet.

Maka dari itu, kunci utama dalam perawatan karpet adalah dengan membersihkannya scara rutin

Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak anda adalah, Berapa kali ideal karpet di bersihkan?

Sebenarnya waktu terbaik untuk membersihkan karpet masih  bergantung pada penggunaan sekaligus teknik pembersihan yang biasanya dilakukan

Penggunaan karpet

Artinya, jika karpet dipakai setiap hari tanpa henti, maka ia juga harus dibersihkan minimal sekali sehari.

Akan tetapi, apabila karpet di mushola/ masjid tersebut jarang digunakan, kemungkinan besar tidak perlu dibersihkan setiap hari

Teknik pembersihan

Biasanya, cara paling sederhana untuk membersihkan karpet yang dipakai setiap hari adalah menggunakan vacuum cleaner.

Cara ini dapat mengurangi debu yang terperangkap didalam serat karpet

Namun hal itu saja belum cukup. Seharusnya dilakukan pembersihan yang lebih dalam pada kurun waktu tertentu.

Caranya yaitu dengan di cuci menggunakan air dan shampoo khusus karpet. selanjutnya diangin-anginkan hingga kering.

Beberapa karpet sebaiknya menghindari sinar matahari langsung agar tidak merusak warna dan bahan.

Dengan dicuci dan dijemur, harapannya kuman, bakteri ataupun virus yang kemungkinan besar ada dilarpet dapat dimusnahkan.

Berapa intensitas mencuci karpet yang baik?

Sebaiknya karpet tidak terlalu sering di cuci. Kenapa?

Sebab, semakin sering dicuci, maka material karpet yang terbuat dari benang akan lebih mudah rapuh dan seratnya tak lagi padat.

Selain itu, pencucian dan penjemuran di bawah sinar terik matahari juga dapat menyebabkan warna karpet lebih mudah pudar.

Bisa dilihat, karpet yang baru dibeli biasanya memiliki warna – warna terang dan mencolok seperti hijau, merah atau biru dongker. Namun seiring berjalan waktu, warna-warna tersebut bisa pudar dan menimbulkan kesan kusam.

Dimana Beli Karpet Tahan Lama

Toko Karpet Masjid Di Jatinegara- Soal karpet masjid yang tahan lama atau tidak memang bisa ditentukan dari bagimana cara merawatnya nanti.

Tetapi tetap saja ada perbedaan dari segi bahan yang dipakai, teknik pembuatan dan juga ketrampilan dari pengrajinnya yang turut menentukan kualitas karpet.

Pertanyaannya, dimana menemukan produsen, distributor atau penjual karpet yang produknya berkualitas?

Sebenarnya informasi tersebut bisa dicari dengan mudah diinternet dengan mengunjungi website atau bahkan meminta testimoni langsung dari rekan/ kenalan yang pernah beli karpet.

Sebaiknya, beli lah ditempat yang sudah berpengalaman dan professional. Dengan begitu mulai dari pelayanan, produk yang dijual, hingga proses pengiriman terjamin lebih aman dan memuaskan.

Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu dengan mengunjungi website jualkarpetmushola.com atau kemakmuranmasjid.com.

Selamat berbelanja.