Di Indonesia jumlah masjid atau mushola memang sangat banyak dan mudah ditemui. Hampir disepanjang jalan pasti mudah menemukannya.
Masjid/mushola dibangun dengan ukuran yang berbeda dan dipasang karpet ukuran berbeda pula.
Jika tidak bisa mengerti ukuran karpet yang tepat untuk ukuran masjid yang ingin dipasangi, tentu hasilnya tidak maksimal.
Alih-alih menjadikan masjid indah dan nyaman, pembelian karpet yang tidak tepat justru bisa jadi ajang pemborosan.
Ukuran masjid
Dari dulu masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata masjid dan mushola. Mengingat banyaknya jumlah muslim yang tinggal di Negara Indonesia, tentu tempat ibadah umum tersebut mudah ditemui di berbagai tempat.
Namun, meski sama-sama digunakan untuk tempat beribadah, masjid dan mushola memiliki perbedaan yang cukup signifikan
Biasanya, perbedaan antara masjid dan mushola terlihat dari segi luas atau ukuran bangunan masjid. Hal ini tentu berpengaruh pada jumlah kapasitas jamaah yang bisa ditampung.
Umumnya masjid memiliki ukuran yang cukup besar dan dapat menampung lebih dari 100 jamaah. Sementara mushola berukuran lebih kecil dan hanya mampu menampung jamaah kurang lebih dibawah 50 orang saja.
Cukup signifikan bukan?
Hal ini juga yang membuat masyarakat menyadari bahwa mushola tidak bisa digunakan sebagai tempat sholat berjamaah karena kapasitasnya yang kecil.
Sehingga, meski dapat digunakan untuk sholat berjamah 5 waktu, khusus untuk sholat jum’at. Masyarakat akan berbondong-bondong mencari masjid yang ukurannya lebih besar.
Masjid Terbesar Vs Terkecil
Masjid terbesar di dunia saat ini masih dipegang oleh Masjid Al-Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi.
Tak tanggung-tanggung, masjid ini mampun menampung lebih dari 4 juta jamaah muslim dan dibangun dengan luas 4.008.020 meter persegi.
Bisa dibayangkan berapa banyak karpet yang dibutuhkan oleh Masjid Al-Haram di Mekka tersebut?
Di Indonesia, ternyata ada juga masjid yang masuk kedalam golongan 10 masjid terbesar di Dunia.
Bisa kalian tebak masjid apa itu?
Masjid di Indonesia yang masuk dalam 10 besar masjid terbesar di dunia adalah masjid Istiqlal. Daya tampung jamaahnya sebanya 120.000 orang dan dibangun dengan luas 95.000 meter persegi.
Lalu bagaimana dengan masjid terkecil?
Seperti yang telah disinggung mengenai ukuran masjid, jika daya tampungnya kurang dari 50 orang, tempat ibadah tersebut akan digolongkan kedalam mushola.
Lalu bagaimana dengan mushola terkecil di dunia?
Jawabanya bisa jadi mushola yang dibangun di rumah-rumah pribadi seorang muslim.
Mushola dibangun untuk menampung seluruh anggota keluarga besar atau tamu yang berkunjung. Sehingga ukurannya tidak terlalu luas.
Kelebihan Masjid Besar
Jika bicara soal kelebihan dari masjid berukuran besar dibanding yang ukurannya kecil, tentu ada pada daya tampung.
Semakin luas/ besar masjid, semakin banyak pula daya tampung jamaahnya. Sehingga semakin Makmur dan berkahlah masjid tersebut.
Sebab semua umat Islam percaya masjid adalah rumah Allah yang harus di kunjungi dan dimakmurkan oleh semua muslim.
Terutama pada moment tertentu seperti idul fitri/ idul adha hingga sholat jumat jamaah yang butuh untuk melakukan sholat di masjid jumlahnya meningkat berkali-kaali lipat dibanding hari biasanya.
Sehingga masjid yang luas/ besar dapat menyediakan wadah yang mumpuni bagi para jamaah yang ingin beribadah.
Hal ini tentu merupakan sebuah kelebihan.
Sementara masjid berukuran kecil daya tampungnya terbatas, sehingga jika tempatnya tidak muat, jamaah yang hadir terpaksa menggelar karpet/ sajadah di pelataran atau area disekitar masjid.
Kenyamanan dan kekhusyukan beribadah pun otomatis berkurang.
Kelemahan Masjid Besar
Sebagaimana ada kelabihan, biasanya akan diiringi dengan kelemahan.
Lalu apa kelemanah masjid yang ukurannya luas/besar? Memangnya ada
Jika di cari-cari tentu ada celah yang sebenarnya tidak pas disebut sebagai kelemahan. Barangkali lebih tepatnya, resiko yang harus ditanggung jika masjid dibangun dalam ukuran yang besar dibanding masjid ukuran kecil
Apa itu?
Semua masjid perlu dibersihkan. Dan harus dilakukan secara rutin. Termasuk masjid berukuran besar sekalipun.
Oleh karena itu, semakin besar masjid, tentu perawatannya pun juga lebih ekstra.
Bahkan masjid terbesar didunia saja membutuhkan tenaga kebersihan kurang lebih 3.200 orang pekerja.
Banyak hal yang harus diurus oleh para pengurus masjid terutama masjid besar. Semua nya harus diatur dan dibuat SOP supaya kegiatan operasional masjid berjalan efektif dan efisien.
Semakin besar masjid, kebutuhan lain seperti karpet, listrik, air, dan lain lain juga lebih besar.
Bisa dibayangkan berapa banyak karpet yang dibutuhkan oleh masjid-masjid berukuran besar.
Ukuran karpet pun tidak bisa dibeli sembarangan dan harus diperhatikan betul-betul.
Memang terdengar ribet, tapi itulah resikonya.
Meski biaya yang dikeluarkan untuk operasional masjid tergolong besar, namun tentu pemasukan masjid dari berbagai sumber bisa untuk memenuhinya.
Ukuran Karpet Yang Dijual
Jenis karpet yang dijual oleh produsen/ distributor karpet tentu nya bermacam-macam.
Semakin besar produsennya, maka semakin beragam hasil karpet yang dihasilkan. Baik karpet permadani, karpet tile maupun karpet gulung.
Perbedaan bahan yang dipakai juga mempengaruhi jenis karpet.
Namun ummnya ukuran karpet yang dijual disesuaikan dengan jenis karpet tersebut.
Karpet permadani biasanya dijual dalam ukuran mulai dari 200 – 390 cm. Karpet permadani terkenal dengan ukurannya yang membentang luas.
Sedangkan karpet tile biasanya dijual dalam ukuran lebih kecil mulai dari 40×40 cm, 50×50 cm, hingga 95x 95 cm.
Nah, untuk karpet gulung, biasanya di butuhkan untuk dipasang diarea yang lebih luas. Contohnya masjid
Ukuran karpet ini biasanya dijual dalam ukuran 120×600 cm per roll. Terkadang juga dijual per meter sesuai kebutuan ruangan.
Ukuran-ukuran diatas tentunya dapat berubah dan disesuaikan dengan produsen atau kebutuhan pembeli.
Produsen Karpet
Selain jumlah masjid/ mushola yang banyak, jumlah penyedia kebutuhan masjid pun juga makin bertambah.
Hal itu wajar, karena semakin banyak permintaan, maka jumlah penawaran pun juga akan meningkat.
Dalam hal ini penawaran yang dimaksud adalah penawaran dari produsen/ distributor karpet.
Kini hampir disetiap kota anda bisa jumpai produsen/ orang yang menjual karpet. Setidaknya jika tidak ada produsen karpet yang besar dan lengkap, dikota tempat tinggal anda, maka pasti ada di kota paling besar dalam satu wilayah.
Contohnya penjual karpet di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Jumlahnya semakin banyak dan barang yang dijual pun makin lengkap dan beragam.
Bagi anda yang tinggal di area tersebut bisa mencari informasi dengan mudah melalui website seperti kemakmuranmasjid.com atau jualkarpetmushola.com.
Pembayaran dan pengiriman barang pun jauh lebih mudah dilakukan jika membeli karpet dari produsen yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi pemasangan karpet.
Selain itu pemesanan karpet sesuai dengan ukuran masjid pun lebih mudah dilakuakn. Sehingga ukuran karpet yang dipesan akan lebih tepat.
Sebagai tambahan, jika membeli karpet dari produsen dalam satu wilayah, anda akan mendapat keuntungan berupa diskon atau promo gratis pengiriminan maupun gratis pemasangan.
Selamat berbelanja