Ukuran Karpet Terbesar di Dunia : Masjid Agung Sheikh Zayed

Ada banyak jenis dan ukuran karpet lantai. Biasanya kita menjumpai berbagai jenis karpet lantai dirumah, baik ruang tamu, ruang keluarga, atau di tempat-tempat umum seperti perkantoran, hingga didalam masjid/ musholla.

Karpet memang menjadi salah satu barang wajib yang harus ada didalam masjid.

Jika dirumah atau dikantor, keberadaan karpet masih menjadi optional yang bisa dipilih ketika  ingin  menutupi permukaan lantai dan fungsi lainnya.

Lain hal nya dengan karpet dimasjid.

Fenomena Karpet Terbesar di Dunia

Bagi masjid, fungsi karpet begitu istimewa. Salah satu fungsi utamanya  sebagai alas sholat jamaah yang hendak beribadah didalamnya.

Sehingga, bisa dibilang karpet menjadi salah satu elemen paling menonjol dan selalu berusaha diberikan yang terbaik.

Tak hanya dari kualitas bahan atau motif karpet saja, melainkan juga ukurannya.

Banyak tempat ibadah berlomba mendirikan masjid dengan fasilitas sebaik mungkin. Hingga ada masjid yang memiliki ukuran karpet terbesar di dunia.

Tak hanya itu saja, masjid tersebut juga menyabet tiga rekor dunia sekaligus, lho.

Mau tahu lebih banyak tentang masjid mewah ini? Simak terus artikel dibawah, ya.

Masjid Sheikh Zayed

Pernah dengan nama Masjid Agung Sheikh Zayed? Mungkin sudah banyak yang tahu fakta tentang salah satu masjid termewah di dunia ini.

Tapi, mungkin ada juga yang belum tahu. Tenang saja, artikel ini akan membahas tuntas fakta menarik apa saja yang dimiliki Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi ini.

Sebelum menuju ke bagian indahnya, ada baiknya kita mengetahui dulu informasi umum dan sejarah masjid kebanggaan Uni Emirat ini.

Sejarah

Masjid Agung Sheikh Zayed merupakan impian besar pendiri Negara Uni Emirat Arab yang sudah direncanakan pembangunannya sejak negara tersebut didirikan.

Masjid tersebut nantinya dapat menjadi symbol dan bukti dari Negara Arab yang ia pimpin menjadi negara modern yang maju.

Ia ingin meningkatkan kesejahteraan rayat UEA yang ia pimpin dan membuktikan kemampuan Negara Arab yang saat itu masih terkenal tradisional dan berkembang.

Akhirnya, masjid mulai dibangun pada tahun 1996 atas perintah Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, selaku presiden pertama UEA.

Butuh waktu lama masjid mewah tersebut selesai dibangun.

Hingga pada tahun 2004, sang presiden menghembuskan nafas terakhir disaat pembangunan masjid belum selesai.

Selanjutnya, pembangunan masjid dilanjutkan oleh putera-puteranya.

Selama penyelesaian proyek pembangunan masjid yang langsung berada dibawah intruksi pendiri UEA,Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan ini juga diawasi langsung oleh sang putra mahkota.

Putra mahkota pada saat itu juga orang yang bertanggung jawab sebagai Wakil Panglima Angkatan bersenjata UEA, Jendral Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Tak cukup hanya itu, proyek pembangunan masjid yang menghabiskan dana ratusan triliun dan melibatkan ratusan ribu orang ini juga disupervise oleh Sheikh Mansoor bin Zayed Al Nahyan, Wakil perdana menteri dan menteri urusan kepresidenan.

Setelah 12 tahun berlalu, di tahun 2008 Masjid Sheikh Zayed selesai dibangun dan menghabiskan biaya kurang lebih sekitar US$545 juta.

Masjid tersebut akhirnya dinamai dengan nama insiator/ penggagasnya, yakni Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan .

Tak hanya itu saja, demi memenuhi keinginan terkahir almarhum untuk menyaksikan proyek fantastic tersebut, dirinya ingin bangunan masjid jadi tempat peristirahatannya.

Kemudian, presiden pertama uni emirat arab sekaligus pemimpin Abu Dhabi pun dimakamkan di halaman masjid.

Setelah itu jadilah masjid megah nan mewah yang berdiri gagah diatas luas 2.412 meter dan memiliki daya tampung sebanyak 40.000 jamaah.

Arsitektur

Proyek arsitektural masjid ini memang benar-benar sangat dipersiapkan dengan matang.

Sejak awal, masjid yang terinspirasi dari gaya Persia terutama arsitektur Mughal dan Moorish ini sudah dirancang oleh arsitektur asal Suriah bernama Yousef Abdelky.

Tak main-main, mega proyek Masjid Sheikh Zayed menggandeng banyak tokoh penting dari berbagai negara.

Kurang lebih sebanyak 3.000 pengrajin dan 3 perusahaan konstruksi kelas internasional berperan dalam pembangunan masjid.

Jadi, bisa dibayangkan betapa megah, mewah dan uniknya masjid kolaborasi ini?

Tak salah jika akhirnya setiap tahun, masjid ini dikunjungi oleh kurang lebih 4 juta penduduk di dunia untuk menyaksikan keindahannya.

Dari segi arsitekturnya, berikut ini 8 fakta menarik masjid Sheikh Zayed

Punya 82 kubah

Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi

Dari kejauhan, arsitektur masjid ini begitu terasa saat melibah kubah masjid yang sangat besar.

Bayangkan saja, kubah utama masjid punya diameter 32,8 meter dan tinggi 85 meter dari luar.

Kubah tersebut merupakan kubah terbesar didunia yang dibuat dari jenis kubah serupa.

Selain itu, masjid ini memiliki 82 kubah yang ukurannya berbeda. Kubah yang dibangun merupakan khas Ottoman yang tekenal.

Lampu gantung terbesar

LAMPU GANTUNG masjid agung sheikh zayed

Total keseluruhan terdapat 7 lampu gantung kristal yang dipasang di Masjid Sheikh Zayed. Menariknya, satu lampu gantung bisa mencapai berat 12 ton.

Lampu utama terletak di ruang doa yang berhiaskan kristal Swarovski dan merupakan lampu gantung terbesar di dunia.

Lampu gantung masjid Sheikh Zayed dibuat oleh desainer Jerman, Faustig, dan berasal dari material stainless steel, tembaga, kristal, juga emas 24 karat.

Punya lebih dari 1000 pilar

Selain punya 82 kubah berukuran fantastis, masjid ini juga memiliki lebih dari 1000 pilar yang berhiaskan lapisan pualam dan abut alam polesan.

Ada hiasan dari batu lazuli, red agate, amethyst, abalone shell dan mother of pearl yang menawan.

Tak hanya di area luar saja, di ruang utama juga terdapat 96 pilar bundar berukuran besar yang kesemuanya di lapisi dengan mother of pearl

Dinding berlapis permata

Sisi dalam masjid terlihat mewah dengan material pualam putih yang dipadu dengan rancangan ukiran.

Bagian dinding, tiang dan lantai terbuat dari marbel berkelas dan di impor langsung sebanyak lebih dari 100 ton dari Yunani dan Mecedonia.

Di ruang utama dan sisi luar, dinding dihias dengan mozaik kaca emas.  Sementara sisi kiblat di hias dengan hiasan tidak mencolok supaya tidak mengganggu kekhusyuan

Dinding kiblat dihias dengan ukiran kaligrafi 99 asma ul husna dalam sentuhan seni tradisional kufi dirancan oleh kaligrafer ternama Uni Emirat Arab, Mohammed Mandi.

Sisi kiblat ini juga dihias dengan pencahayaan serat optic yang di integrasikan dengan rancangan organic.  Sebanyak 80 panel Iznik yang kerap dipakai di bangunan kesultanan Turki juga menghiasi masjid ini

Kolam seluas 7.874 meter

Sebelum masuk ke bagian depan masjid, pengunjung akan melihat kolam air yang sangat cantik. Tempat ini juga jadi salah satu spot foto favorit.

Tak hanya bagian depan, di sekeliling masjid pun sebenarnya ada rangkaian kolam seluas 7.874 meter persegi.

Diidasar kolam menggunakan keramik berwarna gelap yang ketika terkena cahaya malam, ia memantulkan bentuk arcade masjid yang spektakuler

Ukuran karpet terbesar di dunia

Fakta paling menarik saat berkunjung ke masjid ini adalah, karpet. Kenapa begitu?

Begitu masuk kedalam masjid, pengunjung akan disambut dengan hamparan karpet mewah berukuran 67.370 kaki (22.523 meter persegi).

Fakta menariknya, karpet terbesar di dunia itu adalah buatan tangan. Sebanyak 1.300 pengrajin asal iran merajutnya dengan benang wol dari selandia baru.

Berat total karpet adalah 35 ton.

Ditengah pengerjaannya, karpet diterbangkan menggunakan dua pesawat karena terlalu berat. Setelah sampai di UEA, barulah karpet dirajut kembali

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.