Ternyata, banyak orang merasa bingung saat hendak membeli karpet. Salah satu alasannya karena terlalu banyak pilihan.
Terlalu banyak ragam jenis karpet berdasarkan indikator tertentu. Contoh, bahan yang dipakai, ukuran karpet, fungsi karpet, motif karpet, cara pembuatan karpet, dan pastinya dari segi harga.
Tanpa memahami hal itu dengan baik, sebagai pembeli bisa saja salah dalam memilih.
Contohnya, karpet masjid untuk sholat dibeli untuk ruang keluarga. Bisa juga karpet lantai berbahan plastik justru dipasang didalam musholla.
Untuk membantu anda dalam memilih karpet, kami akan membahas bagaimana caranya memilih karpet dengan disertai gambar karpet terlaris tahun 2020 ini.
Jadi anda tidak perlu bingung lagi dan sudah mendapat gambaran visual karpet yang hendak dibeli.
Simak terus dibawah ya
Bagaimana cara pilih karpet?
Dalam memilih karpet, anda tidak boleh hanya memperhatikan satu hal saja. ada beberapa hal lain yang juga perlu dijadikan pertimbangan.
Setelah itu, barulah anda mendapat gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan karpet yang hendak dibeli.
Jadi, anda tidak akan menyesal setelah mengeluarkan uang membelinya.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih karpet
Perhatikan ukuran karpet berdasarkan lokasi penempatan
Tidak semua karpet cocok diletakkan ditempat yang sama. Contohnya saja, tidak mungkin karpet lantai untuk wudhu yang kecil diletakkan di ruang tamu.
Begitupula karpet dapur yang memanjang ditempatkan didepan pintu kamar mandi.
Memilih ukuran karpet tidak selalu mudah. Karpet yang ukurannya tidak sesuai bisa menimbulkan kesan yang salah.
Contohnya, karpet yang terlalu besar membuat ruangan jadi terasa sempit. Sementara karpet yang terlalu kecil membuat proporsi ruang tidak tepat dan terasa dingin.
Berikut ini sedikit panduan ukuran karpet dan lokasi penempatan yang menurut kami tepat
Jika ditempatkan di depan sofa, pilih ukuran ±150 cm x 200 cm
Sofa seringnya dipakai untuk duduk atau rebahan santai. Jika karpet diletakkan didepan sofa, maka pilih yang ukurannya hampir sama.
Contohnya, sofa berukuran 130 cm, maka lebar karpet yang tepat bekisar antara 140 sampai 150 cm.
Hal paling penting adalah, kaki harus menyentuh karpet saat duduk di sofa. Sehingga tujuan pemasangannya terpenuhi.
Yakni memberikan kenyamanan.
Sebagai gambaran, karpet di depan sofa sebaiknya berukuran 150 cm x 200 cm
Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran ± 200 cm x 250 cm
Berbeda lagi jika karpet ditempatkan di bagian tengah ruangan. Contohnya ruang tamu atau ruang keluarga.
Biasanya karpet terlihat dalam bentuk utuh berupa segi empat atau lingkaran.
Ukuran karpet perlu diperhatikan untuk membuat ruangan terasa hangat tapi tidak terlalu sesak/ smepit.
Pada umumnya, karpet untuk tengah ruangan berukuran 200 cm x 250 cm.
Karena berada ditengah ruangan, pastikan karpet memiliki jarak yang cukup dengan furniture lain seperti meja, lemari, kursi dan lain-lain
Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran panjang ± 185 cm
Beberapa orang memilih meletakkan karpet disamping tempat tidur. Tujuannya untuk memberikan sensasi nyaman saat bangun tidur.
Sekaligus menjaga kebersihan kasur.
Hal yang harus diperhatikan saat menempatkan karpet adalah ukuran panjangnya. Karpet tidak boleh lebih panjang dari kasur/ tempat tidur.
Jika memungkinkan usahakan sama dan jangan letakkan terlalu jauh dari tempat tidur.
Sebaiknya gunakan karpet berukuran 185 cm agar panjangnya terlihat seimbang
Jika dipakai untuk ibadah pilih karpet masjid ukuran ± 600 cm x 120 cm
Karpet yang biasanya ada di masjid atau musholla di Indonesia, umumnya memiliki ukuran yang sama.
Bahkan ada beberapa karpet yang ukurannya dibuat meteran menyesuaikan luas ruangan.
Biasanya karpet meteran menutup seluruh area masjid.
Sementara untuk karpet jenis lain, per roll misalnya. Karpet masjid per roll umumnya punya ukuran panjang 600 cm dan ukuran lebar 120 cm.
Karpet masjid punya ciri khas ukuran yang panjang sebab digunakan untuk sholat berjamaah dan harus muat 5 sampai 6 orang sekaligus.
Perhatikan bahan karpet yang sesuai dengan iklim dan lokasi
Lokasi bersuhu udara panas: pilih karpet berbahan sejuk seperti katun
Jika anda tinggal di Indonesia yang memiliki iklim tropis, sebaiknya gunakan karpet yang bahannya netral seperti katun.
Daerah di Indonesia kebanyakan punya suhu udara yang panas, contohnya Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lain-lain.
Karpet berbahan katun akan memberi sensasi sejuk dan punya daya serap yang baik. Apalagi bahan ini juga cepat kering ketika dicuci.
Lokasi bersuhu udara dingin: pilih karpet berbahan hangat seperti wol
Sebaliknya, jika tinggal di daerah yang dingin seperti pegunungan maupun dataran tinggi, gunakan karpet yang tebal dan hangat.
Karpet yang terbuat dari bahan wol, bulu, dan flanerl sangat cocok dipasang dirumah.
Bahannya mampu menyerap udara dingin permukaan lantai dan memberi rasa nyaman saat di injak.
Jika musim hujan tiba, keberadaan karpet hangat berbahan wol ini pasti terasa sangat membantu
Bahan microfiber dan denim dapat digunakan di semua lokasi
Jika anda menginginkan karpet yang cocok dipasang disemua lokasi dan kondisi, sebaiknya pilih karpet dari bahan microfiber.
Selain itu ada juga karpet berbahan denim.
Microfiber seratnya terasa lembut tapi tidak lengket. Sementara bahan denim bisa dipasang disemua lokasi.
Pilih yang dapat dicuci secara manual atau mesin
Beberapa orang mungkin tidak memperhatikan hal ini, tapi memilih jenis karpet juga harus memperhatikan cara perawatannya.
Salah satunya dalam hal mencuci.
Masing-masing karpet punya cara perawatan yang berbeda karena material yang dimiliki.
Ada karpet yang bisa dicuci dengan mesin cuci, ada yang harus dicuci manual.
Karpet katun atau karpet bulu mungkin mudah di cuci di mesin cuci, tapi karpet berbahan polypropylene tidak bisa.
Jadi, anda juga harus memperhatikan apakah karpet bisa dibersihkan sendiri dengan mesin cuci, atau harus dilaundry dan di bersihkan sendiri.
Ingat, bahwa jasa cuci karpet juga membutuhkan biaya.
Perhatikan desain bentuk dan warna karpet
Tak dapat dipungkiri, selain fungsinya sebagai antiselip, pelindung lantai, peredam suara, dan lain sebagainya, karpet juga punya nilai estetika yang dapat mempercantik tampilan interior ruangan.
Maka dari itu, perhatikan bentuk karpet dan warna nya dengan interior anda.
Karpet berbentuk lingkaran bagus untuk menonjolkan kesan feminism sehingga cocok untuk ruang kamar perempuan.
Warna netral seperti putih, coklat, abu, memberi kesan hangat ruangan. Sehingga sebaiknya letakkan di ruang kamar atau ruang keluarga.
Sementara warna hitam atau maroon memberikan kesan elegan dan berkelas. Cocok dipasang di tempat umum seperti pameran, ruang karaoke, bioskop dan lain-lain.