Pos Pengeluaran Masjid, Apa saja?

Jual Karpet Masjid Roll di Buaran Jakarta- Sebenarnya ada banyak sekali pos pos pengeluaran yang disusun setiap tahun anggaran. Akan tetapi kita hanya akan membahas beberapa diantaranya, yaitu:

1. Pembangunan dan Pemeliharaan Fisik.

Anda pasti tahu biaya untuk membangun masjid tidaklah murah. Mulai dari membeli bahan bahan bangunan, hingga menggaji tenaga kerja. Pastilah butuh dana yang besar untuk itu semua. Berbagai bentuk penggalangan dana untuk pembangunan masjid masjid di daerah tertentu. Baik itu dengan meminta sumbangan di pinggir pinggir jalan, atau kotak infaq yang di titipkan di berbagai toko, kantor, maupun rumah makan.

Setelah pembangunan selesai, tidak cukup hanya disana saja. Jika ingin bangunan masjid bertahan lama dalam kondisi baik, maka harus selalu ada upaya upaya pemeliharaan dari pengurus masjid. Seringkali di tengah tengah waktu sebuah masjid membutuhkan beberapa perbaikan atau penambahan bangunan seperti membesarkan WC, tempat wudlu, memindahkan ruangan kantor, perpustakaan, dll.

2. Pembayaran honorraium atau upah pengajar

Masjdi masjid yang memiliki kegiatan kajian kajian rutin pastilah memiliki guru/ pengajar tetap. –Jual Karpet Masjid Roll di Buaran Jakarta-

Jika ingin kegiatan belajar mengajar berlangsung lancar, maka semua sumber daya dan fasilitas nya harus di penuhi dengan baik. Karena menuntut ilmu tidak lah mudah dan tentunya tidak murah.

Meskipun tidak ada standart pasti jumlah upah untuk guru mengaji, para pengurus masjid pastinya ingin menghargai ilmu dan kerja keras dari guru. Oleh karena itu biar bagaimanapun juga masjid perlu membuat pos anggaran untuk menggaji para pengajar yang juga memiliki kebutuhan hidup sendiri.

Membayar Honoraium petugas kebersihan seperti tukang cleaning servis, tukang taman dan lain-lainnya.

Perlu anda ketahui bahwa keadaan masjid yang terasa sangat nyaman tiap kali anda mendirikan sholat di kamarnya, ada jasa besar dari petugas kebersihan yang setiap hari bekerja. Mereka memastikan kondisi masjid selalu layak untuk digunakan beribadah. Bayangkan jika tidak ada jasa petugas kebersihan, siapa yang akan meluangkan waktu setiap hari untuk membersihkan masjid. Mulai dari menguras kamar mandi, membersihkan karpet, menyapu lantai, membersihkan halaman, dan masih banyak lagi.

Untuk itulah sangat penting bagi masjid memperkerjakan petugas kebersihan dan memberikan gaji yang layak sesuai pekerjaan yang harus dia lakukan.

3. Pembelian barang-barang untuk pemeliharaan

Ada banyak sekali kebutuhan kebutuhan masjid yang sifatnya jangka pendek. Kadang kita mungkin kurang memperhatikan karena kebutuhan kebutuhan itu adalah hal hal kecil yang kurang terlihat fisik nya didalam masjdi namun sangat dibutuhkan fungsinya.

Apa saja itu? Contoh nya seperti mengganti pagar rusak, beli cat, beli spidol/kapur, beli sapu, beli obat pel, pengharum ruangan, dsb.

Jika barang barang tersebut tidak di penuhi maka kegiatan pemeliharaan masjid menjadi kurang maksimal. –Jual Karpet Masjid Roll di Buaran Jakarta-

Membayar uang transpor khatib

Setiap satu minggu sekali, yakni pada hari jumat, seluruh umat muslim di dunia terutama laki laki pasti melaksanakan sholat jumat.

Salah satu hal yang harus dilakukan saat sholat jumat adalah penyampaian khutbah jumat yang disampaikan oleh khatib. –Jual Karpet Masjid Roll di Buaran Jakarta-

Tidak semua orang bisa menjadi khatib sholat jumat. Tak jarang, pengurus masjid harus mencari khatib untuk  setiap kali sholat jumat. Adapun tempat tinggal mereka, tak jarang cukup jauh atau tidak tinggal di lingkungan masjid.

Oleh karena itu, demi menjunjung rasa hormat dan kesopanan,  biasanya pengurus masjid memberikan uang sebagai tanda terima kasih dan juga terhitung sebagai uang transport.

4. Membayar insentif imam tetap

Selain khatib, yang tak kalah penting bagi kelancaran kegiatan ibadah di masjid adalah keberadaan imam sholat. Karena sholat wajib sendiri dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari, tentu harus ada imam imam yang memang di beri amanah untuk mengimami jamaah yang hendak mendirikan sholat di masjid tersebut.

Bisa jadi para pengurus masjid itu sendiri bergantian untuk menajdi imam, atau barangkali masjid tersebut meminta orang lain untuk menjadi imam.

Akan tetapi mereka yang telah di beri tanggung jawab untuk itu biasanya mendapat tanda terima kasih dari masjid karena kesediaannya menjadi imam tetap. Adapun dana nya tentu lah berasal dari dana umat