Negara-Negara pembuat karpet Masjid

Jual karpet masjid turki roll murah di bekasi selatan – Karpet adalah penutup lantai berbahan tekstil yang biasanya terdiri dari beberapa lapisan atas tiang yang melekat pada alas. Tumpukan ini secara tradisional dibuat dari wol, akan tetapi sejak abad ke – 20, serat sintetis seperti polypropylene, nylon atau polister sering sekali digunakan, sebab serat ini harga nya lebih terjangkau ketimbang wol. Istilah “karpet” sering kita ubah kedalam istilah “permadani”, meskipun permadani dapat diartikan sama yaitu sebagai penutup lantai tetapi hanya mencangkup seluruh rumah, sedangkan permadani pada umumnya untuk ukuran lebih kecil ketimbang karpet masjid. Karpet berfungsi untukberbagai keperluan yang ada, termasuk  untuk Manahan telapak kaki dari dingin nya sebuah ubin rumah apabila rumah sedang cuaca dingin, membuat rumah nyaman ketika duduk bersama-sama dengan sanak keluarga dan juga kerabat atau teman dekat, mengurangi suara benturan ketika berjalan antara ubin dengan telapak kaki, dan tentu menambah dekorasi pada sebuah rumah ataupun masjid. Karpet masjid pun mempunyai warna yang berbeda-beda dengan serat yang berbeda, mempunyai pola dan motif yang beragam yang berfungsi menghias suatu ruangan.

1. Afghanistan
   Karpet Afghanistan sering dikenal dengan sebutan karpet Afghanistan, karena karpet Afghanistan dibuat dengan desain dan buatan oleh tangan terkenal dinegaranya. Dalam hal desain mereka selalu memperlihatkan kerumitan dalam desain nya, terutama menggunakan desain suku tradisional yang berasal dari Turkmen, Kazakh, Baloch, dan uzbek. Karpet Afghanistan yang dibuat oleh tangan mereka sendiri memiliki banyaj pola dan juga warna, namun contoh tradisional yang paling sering diketahui dari Karpet Afghanistan adalah kaki gajah yang berbentu seperti oktagon dalam bahasanya biasa disebut Bukhara. Karpet Afghanistan cenderung memilih warna merah, banyak pewarna, seperti pewarna nabati, digunakan untuk memberikan sentuhan yang kaya akan warna nya.
2. Armenia
   Karpet Artsakh adalah karpet yang dimiliki oleh Armenia pada zaman nya. Karpet Artsakh memiliki tempat yang khusus dalam sejarah pembuatan karpet dinegaranya. Dengan memiliki tema dan juga pola yang umumnya ditemukan pada karpet Armenia yaitu menggambarkan sebuah naga dan juga elang. Mereka mempunyai berbagai jenis gaya, kaya warna, motif hias, dan bahkan dipisahkan dalam beberapa kategori yang tergantung pada jenis hewan yang digambarkan oleh mereka yaitu penduduk Armenia. Seni dalam menenun sebuah karpet juga terkait erat dengan pembuat tirai sepeti yang telah dibuktikan dalam sebuah bagian oleh peneliti Kirakos Gandzaketsi, Seorang sejarawan Armenia abad ke-13 dari Artsakh, yang memuji Arzu-Khatun, Istri Pangeran daerah Vakhtang, Khachenatsi, dan putri-putrinya, karena keahlian meraka dan juga keterampilan nya adalah dalam hal menenun.
3. Cina
   Karpet Oriental berbeda dengan sebagian besar praktik pabrik pembuatan permadani atau karpet antik, karpet Cina dibuat dengan cara dirajut dengan ekslusif untuk digunakan secara internal. Tiongkok mempunyai sejarah yang cukup Panjang dalam mengirim barang-barang tradisional keluar negeri, namun baru pada abad ke-19 cina mulai mengirimkan karpet nya ke negara-negara lain. Setelah terpengaruh kontak dengan negara barat, ada perubahan yang cukup besar dalam produksinya, pabrik dicina mulai membuat karpet art-deco dengan tampilan yang komersial dan titik harga. Industri tekstil yang dimiliki oleh cina yang sudah berabad-abad kaya akan sejarahnya. Sementara sebagian besar karpet yang antik diklasifikasikan menurut wilayah atau pabrik tertentu, para sarjana dicina mengaitkan usia karpet nya dengan kaisar yang berkuasa saat itu. Sebagai contoh nya kerajinan tertua yang masih diproduksi pada masa Ch’ung Chen, Kaisar terakhir dari dinasti Chen.
4. India
   Tenun karpet mungkin telah lama diperkenalkan kedaerah nya sejak abad sebelas dengan kedatangan penakhluk yang berasal dari musilm pertama yaitu, Ghaznavids dan Ghauris, dari barat. Dapat kita telusuri awal Dinasti Mughal pada awal abad ke enam belas. Ketika penerus terakhir timur, Babar, memperluas wilayahnya dari Kabul ke india untuk menemukan seorang kaisar Mughal, pengerajin india memelihara Teknik dan desain Persia. Karpet yang dirajut di Punjab memanfaatkan motif dan kaya dekoratif ditemukan dalam arsitektur Mughal. Seorang kaisar bernama akbar memperkenalkan seni menenun karpet ke india selama masa pemerintahan nya. Kaisar Mughal selalu melindungi karpet Persia untuk istana mereka. Selama waktu tertentu, dia membawa pengrajin dari Persia dan mendirikan sebuah tempat untuk kerajinan sebuah karpet. Awalnya tenunan karpet menunjukkan gaya Persia klasik dari rajutan yang halus. Lama kelamaan itu dipadukan dengan seni india. Dengan demikian karpet yang diproduksi menjadi ciri khas india yang langsung diproduksi secara bertahap ke industri dan mulai melakukan perubahan dalam bentuk pola dan menyebar keseluruh benua. Karpet india memiliki desain yang sangat khas yaitu memiliki simpul dengan kepadatan yang tinggi dan memiliki kualitas terbaik.