Ciri Khas Masjid Di Indonesia

1. Ramai pada waktu sholat

Grosir tempat jual karpet masjid murah di Serang cikarang barat- –Sudah menjadi rahasia umum di Indonesia kalau masjid masjid yang ada di Negara ini, terutama masjid yang tidak terlal besar skala nya seperti masjid jami dan masjid agung akan ramai pada waktu waktu tertentu saja.

Waktu dimana masjid paling ramai di kunjungi oleh umat muslim adalah saat itba waktu sholat. Namun tidak selalu setiap waktu sholat akan mendatangkan jamaah yang jumlahnya sama.

Waktu sholat paling ramai biasanya adalah saat sholat dhuhur atau ashar karena ada tambahan jamaah dari orang orang yang bekerja di kantor dan lain lain.

Sedangkan waktu sholat paling sepi jamaah di masjid pada umumnya adalah waktu sholat shubuh.

Jika di logika kan, memang waktu shubuh adalah ujian terberat bagi para umat islam yang ingin melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Alasannya barangkali karena  waktu nya yang di lakukan di pagi pagi buta saat mata masih mengantuk, udara dingin, dan jarak masjid yang kurang dekat.

Biasanya jamaah sholat shubuh banyak di hadiri oleh masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi masjid.

2. Tempat istirahat bagi para musafir

Masjid masjid besar seperti masjid jami’ dan masjid agung adalah masjid yang biasanya di bangun di tengah tengah kota. Lokasi nya yang strategis membuat masjid ini menjadi masjid yang paling sering di kunjungi. Selain itu, masjid besar biasanya memiliki bangunan masjid yang indah. Luas dan nyaman.

Sehingga banyak para musafir atau orang orang yang sedang berada di tengah perjalanan memilih untuk istirahat di tempat ibadah ini.

Masjid yang sejuk dan tenang sangat nyaman di gunakan untuk tempat beristirahat. Selain itu masjid besar biasanya memiliki fasilitas yang lengkap mulai dari kamar mandi, hingga kebutuhan perlengkapan sholat.

Setelah menunaikan ibadah sholat, para musafir bisa beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

3. Norma/ aturan tidak tertulis

Masjid adalah tempat ibadah umat islam yang sangat di muliakan di dalam ajaran agamanya. Sebagai tempat yang di sucikan dan di gunakan untuk kegiatan utama beribadah, masjid kerap kali di sebut sebagai rumah Allah.

Tentunya tempat yang istimewa memiliki beberapa peraturan peraturan yang tidak boleh di langgar demi menghormati tempat tersebut.

Namun demikian, tidak semua masjid menyampaikan peraturan peraturan nya secara langsung. Namun kebanyakan umat muslim yang berkunjung di dalam masjid sudah langsung tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukan ketika sedang berada di masjid.

Meski begitu ada pula masjid yang langsung menempelkan sebuah kertas berisi tulisan tulisan larangan, himbauan dan petunjuk bagi para pengunjung jamaah masjid.

Meskipun tidak tertulis, umumnya orang orang akan langsung tahu peraturan peraturan dasar seperti tidak boleh memakai sandal / sepatu di dalam masjid dan di tempat yang sudah tertulisi batas suci.

Tidak boleh ramai dan berbicara kasar di dalam masjid, mematikan handphone saat tengah mengikuti sholat berjamaah, mengembalikan alat sholat yang di pinjam ke tempatnya, dan lain sebagainya.

Umumnya orang orang sudah tahu hal hal tersebut karena kebiasaan masyarakat.

4. Sumbangan sukarela (Infaq)

bagi para jamaah yang memiliki rezeki lebih ataupun memang memiliki niat untuk sedekah dan infaq, masjid bisa menjadi salah satu pilihan tempat yang tepat.

Biasanya, kotak infaq sangat mudah di temui ketika kita sedang berkunjung ke dalam masjid. Tempat yang sering digunakan sebagai lokasi meletakkan kotak infaq adalah di depan pintu masuk bagian tengah, bagian samping putra dan putri, di dekat kamar mandi/ tempat wudhu dan di sekita parkiran.

Masjid memang tidak mewajibkan para pengunjung jamaah untuk memasukkan uang kedalam kotak infaq tersebut.

Namun alangkah baiknya jika anda memasukkan beberapa rupiah kedalamnya untuk membantu biaya pengelolaan, perawatan maupun pembangunan masjid.