Tak terasa sudah kembali memasuki bulan Ramadhan. Sekarang baru terasa bagaimana keadaan masjid yang selama ini digunakan untuk sholat berjamaah. Ternyata karpetnya sudah usang, berlubang, kotor, bahkan tidak cukup menampung jamaah yang datang.
Malu sekali bukan?
Tapi tenang saja, tidak ada kata terlambat. Bahkan walau anda baru menyadarinya sekarang, masih ada beberapa minggu untuk menyiapkannya.
Kalaupun tidak, tenang, semoga saja tahun depan masih dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Aamiin
Sekilas Saja
Karpet yang di terdapat di tiap-tiap mushola dan masjid di Indonesia tidak hanya sekedar diletakkan begitu saja tanpa maksud
Tak banyak yang tahu, bahwa karpet tersebut memiliki banyak fungsi “ganda” daripada hanya sekedar sebagai penutup lantai masjid.
Coba sekarang anda bayangkan, apa jadinya saat anda memasuki sebuah masjid yang luas tanpa ada karpet tepasang didalamnya.
Sebagai gambarannya, anda mungkin merasa bingung saat hendak sholat. Alih-alih langsug mendirikan sholat, pasti anda berusaha mencari “sesuatu” sebagai pembatas “area” sholat, maupun sebagai alas.
Jika anda ingin membeli karpet untuk masjid sekarang, apa anda sudah tahu gunanya nanti untuk apa?
Penggunaan Karpet untuk Masjid
Sejak Kapan?
Pernahkan anda bertanya-tanya, kapan pertama kalinya karpet masjid ditemukan?
Sebagaimana halnya lampu, yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison; Telepon, yang ditemukan oleh Graham Bell. Apakah ada penemu karpet yang bisa kita ketahui namanya?
Sayangnya tidak. Bahkan hingga kini, belum ada kepastian sejarah dari penemuan karpet. Asal usulnya masih simpang siur dan tidak bisa ditelusuri dengan mudah.
Meski begitu, para ahli geologi memastikan bahwa karpet sudah jadi bagian kehidupan nenek moyang manusia dalam bertahan hidup.
Bahkan ada yang menganggap karpet menjadi inspirasi dari penemuan keramik. Pasalnya, zaman nenek moyang dulu , karpet digunakan untuk melindungi manusia dari kontak langsung dengan tanah karena kondisi iklim yang ekstrim saat itu.
Lalu barangkali anda penasaran, bagaimana wujud karpet pada zaman dahulu. Apakah sama dengan karpet yang kita temui dimasa kini?
Ternyata karpet tertua di dunia berhasil ditemukan oleh seorang arkeolog bernama Sergei Rudenko di tahun 1949.
Karpet tersebut ditemukan terkubur dalam lapisan es di lembah Pazyryk, daerah pemakaman kuno para bangsawan Turki. Karena membeku dalam es, karpet tersebut diawetkan secara alami dan berhasil diteliti oleh para arkeolog.
Karpet berusia 2500 tahun tersebut dapat dilihat di Museum Hermitage Kota St. Petersburg Rusia
Sesuai tempat ditemukannya, karpet kuno itu di namai karpet Pazyryk.
Motif dan Corak
Anda mungkin membeli karpet karena nilai fungsinya, namun Sebagian orang melihat karpet sebagai benda bernilai seni tinggi.
Bisa anda bayangkan berapa nilai jual dari Karpet Pazyryk sebagai karpet tertua di Dunia yang kini dimuseumkan? Sudah pasti tak ternilai.
Dalam sejarah peradaban manusia, trend penggunaan motif dan corak untuk karpet selalu berganti. Bahkan tiap negara yang dikenal sebagai penghasil karpet terkenal didunia, seperti Turki, China, juga memiliki ciri khas. (baca disini)
Khusus untuk karpet Pazyryk sendiri memiliki motif seperti bentuk binatang, gambaran kavaleri da juga bunga mawar.
Para ahli sejarawan percara motif-motif tersebut sangat kental dengan etnik Turki terkait khususnya dalam hal seni.
Pernah dengar kan? Turki Negeri Permadani.
Nyatanya memang Turki menjadi salah satu negara yang punya motif dan corak permadani paling khas di dunia
Karpet Masjid Dalam Islam
Hubungan Erat Karpet dan Masjid
Jika ditilik Kembali dalam sejarah pembangunan masjid di Dunia, sebenarnya sejak kapan karpet mulai dipakai didalam masjid?
Apakah masjid pertama di dunia sudah menggunakan karpet sejak pertama kali dibangun?
Perlu diketahui, masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam adalah masjid Quba. Masjid yang dibangun diatas kebun kurma seluas 1.200 hektar. Bahkan Nabi sendiri ikut terjun dalam pembangunannya.
Apakah pada saat itu karpet yang biasa kita temui sudah di gunakan dan dipasang di masjid Quba?
Sementara kita tahu bahwa karpet tertua yang ditemukan hanya berusia 2500 tahun.
Sajadah Untuk Sholat
Jika kita bertanya, apakah Nabi Muhammad sholat menggunakan sajadah sebagaimana kebanyakan orang saat ini?
Jawabanya adalah tidak.
Lalu apakah masjid pada zaman dahulu juga menggunakan karpet?
Tentu jawabannya juga tidak.
Bagaimana hendak menggunakan karpet jika keramik lantai saja belum ditemukan saat itu.
Masjid yang dibangun umumnya hanya berlantai pasir dan ditutupi dengan pelepah kurma yang berfungsi sebagai tikar.
Sebagaiamana Abu Sa’id bercerita pengalamannya menjumpai Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Aku melihat Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam salat diatas tikar, beliau sujud diatasnya” (HR. Muslim)
Namun demikian, penggunaan karpet sebagai pengganti sajadah atau alas sholat mengalami perkembangan yang cukup panjang sesuai dengna peradaban Islam.
Awal Mula Karpet Sajadah untuk Masjid
Jika pada zaman Nabi tidak ada istilah penggunaan sajadah untuk sholat, lalu kenapa orang-orang di era sekarang seolah tak bisa sholat tanpa sajadah?
Barangkali untuk menjawab pertanyaan tersebut, anda terpaksa harus diajak kembali ke masa lalu, khususnya di zaman nabi yang belum marak penggunaan sajadah.
Memang betul, tidak ada karpet lantai yang dipasang untuk menutupi permukaan masjid. Umumnya, lantai masjid dibiarkan saja terbuat dari tanah pasir. Hal tersebut lumrah di zaman Nabi.
Namun dalam berbagai Riwayat, diketahui pada saat tertentu, missal terik matahari sangat panas, para sahabat akan menggenggam batu-batu kecil untuk pendingin dan juga digunakan sebagai alat sujud.
Masjid yang dibangun sekitar tahun 131-132 H masih menggunakan tanah atau batu-batu kecil sebagai lantai
Karpet motif untuk masjid
Namun dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, diketahui Nabi pernah menggunakan kain sebagai alat sholat.
“Bawalah kain ini ke Abu Jahm dan bawakan kepadaku kain milik Abu Jahm yang tidak bercorak, karena kain yan bercirak tersebut sempat melalaikanku dari shalatku (HR.Bukhari dan Muslim dari hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma)
Adapun maksud dari ‘melalaikan sholatku’ adalah menganggu kekhusyukan shalat Nabi.
Artinya, Nabi lebih memilih menggunakan kain yang tidak bercorak untuk dijadikan alat sholat sehingga lebih khusyu’.
Lalu bagaimana jika seandainya imam sholat dalam sebuah masjid adalah seorang yang tidak dapat melihat (buta) apakah dia akan terganggu dengan karpet/ sajadah yang bercorak?
Karpet Sajadah Polos/ Bercorak?
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahumullah, tidak sepatutnya sajadah yang bergambar masjid di letakkan didepan imam. Karena sajadah itu bisa menganggu dan bisa mengalihkan perhatian dan tentu hal itu akan merusak sholatnya.
Oleh karena itu, ketika Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat menggunakan kain yang bercirak dan melihat coraknya, maka setelah selesai sholat beliau bersabda sebagaimana yang telah di jelaskan diatas.
Namun para ulama pun berijtihad menanggapi pertanyaan terkait penggunaan sajadah.
Sebagaimana dalam Majmu Fatawa wa Rosail syaikh Muhammad bin Shahih al-Utsaimin 12/262,
“Apabila imam tidak merasa terganggu dengan sajadah tersebu, karena dia buta atau karena kebiasaan itu sudah berlangsung lama sehingga perhatiannya tidak tersita atau tidak meliriknya lagi, maka kami memandang tidak apa apa menggunakan sajadah pada waktu sholat”
Tentang Harga
Jika kondisi karpet di tempat ibadah anda sudah tidak layak/ waktunya ganti, kira-kira berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membeli karpet?
Masalah ini harus di perhitungkan sejak awal. Jika anda sudah bertekad membeli karpet, pastikan sudah punya budget maksimal yang mampu anda keluarkan.
Namun jika anda masih mencari referensi untuk kebutuhan karpet, ada baiknya mencari informasi di website resmi yang menjual kebutuhan masjid termasuk karpet. Bisa juga baca DISINI
Silahkan kunjungi website jualkarpetmushola.com atau kemakmuranmasjid.com.
Disana anda bisa membuat perkiraan berapa rupiah yang harus disiapkan. Caranya dengan melihat daftar produk karpet, sajadah dan kebutuhan masjid lain yang telah dicantumkan harganya.
Dengan begitu, sesuai anggaran yang anda punya, anda bisa tahu kurang lebih karpet seperti apa saja yang bisa didapat.
Jenis Karpet Beragam
Kenapa kami sarankan untuk menentukan budget dari awal? Jawabannya supaya anda tidak bingung.
Membeli karpet sama halnya dengan membeli barang pada umumnya. Anda dituntut untuk jeli dalam memilih agar tidak menyesal.
Sama halnya ketika memilih, anda akan disuguhi banyak jenis karpet. Mulai dari ukuran karpet, tebal karpet, motif karpet, bahan karpet, jenis karpet, dan perbedaan-perbedaan lain
Ukuran
Sebelum memesan, ketahui berapa banyak kebutuhan karpet yang harus anda beli.
Jika hendak menutupi seluruh lantai tempat ibadah, tentu perlu juga tahu berapa ukuran masjid. Namun jika anda membeli untuk kebutuhan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan penjualnya.
Sebab beberapa produsen/ distributor karpet masjid menetapkan ukuran karpet yang berbeda-beda.
Beberapa menjual karpet masjid per roll, karpet meteran, dalam bentuk lembaran atau karpet gulungan.
Jika anda bingung, bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan penjual karpet.
Selanjutnya, para distributor dan penjual karpet akan memberi rekomendasi terkait ukuran karpet yang anda butuhkan.
Pastikan juga ya, memilih penjual yang terpercaya. Mengingat semakin banyak anda beli karpet, semakin untung pula mereka.
Tentu kami tidak ingin anda merasa “tertipu” sebab karpet yang di beli melebihi kebutuhan. Akhirnya justru mubadzir tak digunakan.
Sekali lagi, pastikan anda membeli karpet cukup sesuasi dengan kebutuhan. Konsultasikan dengan produsen dan distributor yang telah kami sarankan diatas.
Tebal
Apakah hal ini penting? Tentu saja.
Anda menginginkan kenyamanan saat para jamaah sholat di masjid? Maka perhatikanlah kualitas karpet yang anda beli.
Umumnya, masjid besar sekelas masjid agung atau masjid daerah sudah menggunakan karpet yang cukup tebal.
Perlu diketahui, karpet biasanya dijual dengan ketebalan berbeda-beda. Namun biasanya semua karpet yang dijual dengan hitungan tebal per milimeter (mm).
Mulai dari paling tipis 4 mm hingga yang paling tebal kurang lebih 19 mm dengan kualitas super premium tentunya.
Ketebalan karpet juga menentukan kelas-kelas harga saat dijual dipasaran.
Gambar/corak
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seiring perkembangan zaman, tentu trend untuk motif dan gambar yang digunakan oleh karpet/ sajadah berubah-ubah.
Sebagai pembeli, anda bebas memilih ingin membeli karpet sajadah dengan motif, bergambar, atau tidak ada sama sekali alias polos.
Pastinya para penjual/distributor memiliki banyak stock yang bisa jadi referensi anda dalam memilih motif.
Berikut ini beberapa contoh gambar/corak karpet:
Polos
GAMBAR
Corak
GAMBAR
Bagaimana? Kira-kira mana yang paling tepat dipasang di tempat ibadah anda.
Perlu diingat kembali, zaman dahulu sajadah yang digunakan sebagai alas sholat dengan corak dapat menganggu kekhusyukan beribadah.
Salah satu sebabnya karena belum terbiasa.
Mengingat umat muslim saat ini sudah terbiasa dengan berbagai pola gambar dan hiasan alat sholat mereka, maka kemungkinan sholat tidak khusyu karena hal ini jadi kecil.
Namun, tidak selalu begitu.
Buktinya masih ada saja beberapa orang yang mengeluhkan karpet tempat sholat yang dipasang di masjid terlalu memiliki banyak pola, gambar/ corak yang menganggu kekhusyukan ibadah mereka.
Kalau begitu, apakah sebaiknya membeli karpet polos saja supaya lebih aman? Pilihan ada ditangan anda.
Sebab biar bagaimanapun, di masa modern ini selain digunakan untuk alas sholat, karpet juga bisa dijadikan aksesoris design interior masjid.
Itu sebabnya beberapa orang membeli karpet sesuai dengan warna keramik, cat hingga warna-warna dominan didalam ruangan.
Tujuannya? Tentu supaya karpet bisa tampil matching dan menambah keindahan didalam masjid.
Tempat Beli Karpet
Akhirnya, anda telah mengetahui gambaran besar karpet masjid yang ingin di beli, sekarang anda menghadapi dilemma baru
Dimana tempat beli karpet masjid yang mudah, aman, lengkap, berkualitas dan tentunya terpercaya?
Memang tempat membeli bisa menjadi kunci kepuasan anda setelah mendapatkan barang.
Ibaratnya, percuma anda membeli barang mewah, mahal dan langka, jika ternyata penjual tempat anda bertransaksi tidak amanah.
Alih-alih merasa puas, anda justru rugi karena ditipu. Maka dari itu, hati-hati.
Cari informasi sebanyak-banyaknya hingga anda menemukan penjual yang tak hanya sekedar mencari untung namun juga ingin memberi kepuasan kepada pembeli.
Penjual Karpet Beragam
Di zaman millennial ini, semua serba digital. Sudah tidak asing lagi melakukan transaksi secara online.
Jika dulu orang merasa parno untuk bertransaksi secara online, maka lihat saja kini.
Sudah banyak marketplace yang memfasilitasi tempat belanja online dengan transaksi yang mudah, aman, dan tentu dengan berbagai garansi agar konsumen semakin percaya.
Namun sebaiknya, hal itu tak lantas membuat kita jadi acuh dan kurang waspada
Sebab biar bagaimanapun, selalu saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan celah ketika anda lengah.
Membeli karpet Online
Sesuai perkembangan zaman, hampir semua transaksi bisa dilakukan secara online. Jual beli jadi lebih mudah.
Tanpa harus datang ke tempat penjual, hanya bermodalkan gambar atau review dan testimoni dari pembeli sebelumnya, anda sudah bisa menentukan pilihan.
Dalam hal membeli karpet masjid online, yang perlu anda lakukan adalah :
- Cari toko/ penjual karpet yang punya reputasi baik.
Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain lain kini memudahkan pembeli memilih dengan memberikan reputasi kepada para penjual. Contohnya, pilih toko yang sudah diberi starseller.
- Pilih toko yang menjual karpet lengkap
Semakin lengkap barang yang dijual, semakin beragam pula pilihan yang anda punya. Dengan budget tertentu anda bisa memilih dari segi ketebalan, motif, ukuran dan lain sebagainya.
- Respon dari penjual
Pembeli adalah raja. Maka dari itu, penjual yang baik harusnya memperlakukan anda dengan baik selagi anda sopan. Mulailah menghubungi terlebih dahulu dan bertanya-tanya tentang produk. Perhatikan bagaimana mereka melayani anda.
- Review dari pembeli sebelumnya
Barangkali ini adalah garansi paling meyakinkan saat hendak membeli barang secara online. Semakin baik review dan bintang dari para pembeli, berarti sudah terbukti dari segi pelayanan, kualitas produk, kecepatan pengiriman dan lain-lain.
Membeli karpet Offline
Tidak seperti jual beli online yang kerap diibaratkan memilih “kucing dalam karung”, anda bisa melihat “langsung” barangnya saat datang ke toko tempat penjual karpet.
Keuntungannya, rasa cemas dan khawatir jadi berkurang. Kekurangannya, bagi sebagian orang cara ini merepotkan.
Lalu bagaimana caranya?
- Pertama, anda pasti mencari informasi terlebih dahulu di internet. Kecuali anda sudah tahu penjual karpet sajadah masjid dilingkungan kerja/ tempat tinggal anda. Pilih yang masih terjangkau untuk dikunjungi.
- Kedua, sebelum langsung mendatangi lokasi, ada baiknya anda menelepon contact person yang anda temukan. Tujuannya, untuk memastikan saja. Atau jika anda sudah punya pilihan, langsung sebutkan saja dan tanya ketersediaan supaya penjual bisa menyiapkan terlabih dahulu.
- Ketiga, datang ke lokasi. Jika ingin lebih “plong” dalam membeli, anda bisa langsung datang ke lokasi. Memilih dengan melihat secara langsung, memegang ketebalan, bahan bahkan membuktikan kesesuaian warna.
- Keempat, setelah yakin dan memilih, tunggu apa lagi? Segera beli.