Marak Jual Karpet Meteran, Waspada Hal Ini

Kebutuhan akan karpet memang tidak main-main lagi. Saking banyaknya permintaan dari dalam negeri, Indonesia sampai harus mengimpor karpet-karpet dari luar negeri.

Sebut saja Turki, yang terkenal dengan karpet turki nya. Adapula China yang sudah jadi langganan impor berbagai jenis karpet lantai murah.

Indonesia sendiri juga memproduksi karpet local yang tak kalah bagus kualitasnya. Orang-orang juga mulai melirik produk local untuk mendukung industry dalam negeri.

Kini penjual karpet meteran makin marak dan mudah ditemui. Sayangnya hal itu tidak selamanya berdampak baik.

Muncul penjual nakal yang jual karpet meteran tanpa pertimbangkan kualitas dan harga.

Untuk apa orang beli karpet?

Memang tidak mungkin rasanya seseorang membeli sesuatu tanpa motivasi. Apalagi yang dibeli adalah karpet, harganya tidak semurah itu.

Bahkan jika anda sultan/ anak sultan sekalipun pasti punya tujuan saat membeli karpet.

Karena fungsi dari karpet ada banyak, tujuan orang beli pun juga bermacam-macam.

Jika diklasifikasikan kedalam jenis-jenis barang, karpet bisa menjadi barang sekunder dan tersier.

Pastinya bukan barang primer, sebab orang masih bisa hidup walau tidak punya karpet dirumah/ dimanapun itu. Sepertinya karpet juga tidak akan menghambat aktivitas sehari-hari.

Karpet termasuk barang sekunder bagi sebagian orang, dengan adanya karpet, kegiatan jadi lebih mudah dan menyenangkan. Misalkan karpet di masjid, kegiatan ibadah sholat jadi lebih nyaman dan khusyu’.

Barang sekunder baru bisa dibeli setelah barang primer terpenuhi, contohnya rumah sebagai tempat tinggal.

Sementara itu, bagi sebagian yang lain menganggap karpet adalah kebutuhan tersier (mewah) yang tak pernah terfikirkan untuk beli.

Selain alasan harga, bisa juga karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang memang jarang menggunakan karpet dirumah masing-masing.

Masyarakat lebih terbiasa menggunakan tikar atau karpet yang bisa digulung dan tidak dipakai setiap hari.

Sementara di luar negeri, terutama di negara-negara yang dingin, penggunaan karpet di tiap ruang sudah jadi hal yang biasa.

Aksesoris interior ruangan

Selain lukisan, tanaman atau perabotan-perabotan tertentu, karpet bisa jadi pilihan aksesoris interior ruangan ,lho.

Apalagi ada banyak jenis karpet yang bisa dipilih berdasarkan konsep ruangan.

Mulai dari warna, bahan, motif, ukuran, bentuk dan lain-lain bisa disesuaikan dengan interior lain dalam ruangan.

Itulah kenapa banyak orang memilih karpet karena multifungsi dan mudah dikombinasikan dengan benda lain.

Dijamin ruangan akan terlihat berbeda dengan pemilihan karpet yang pas.

Menutupi permukaan lantai

Adakalanya lantai yang polos terlihat kurang rapi dan elegan. Oleh karena itu Sebagian orang memanfaatkan karpet untuk menutupi kekurangan pada lantai.

Misalkan, ada bagian yang retak atau tergores dan lain-lain.

Karpet bisa menjadi salah satu solusi paling cepat untuk menutupi kelemahan itu alih-alih memasang keramik baru yang pasti butuh banyak biaya, waktu dan tenaga.

Selain itu, ruangan jadi terlihat lebih elegan dengan karpet yang menutupi sebagian keramik

Menghangatkan ruangan

Awal mula ide penggunaan karpet dizaman nenek moyang dulu ialah untuk menutupi permukaan tanah yang dingin agar tidak terkana langsung dengan permukaan kulit.

Zaman dahulu cuaca masih begitu ekstrem dan belum ada benda-benda memadai untuk berlindung dari cuaca yang dingin terutama saat malam hari.

Lantai hanya terdiri dari hamparan tanah dan pasir tanpa pelindung apapun. Oleh karena itu nenek moyang pun berinisiatif menggunakan kulit hewan sebagai alas.

Sekarang zaman semakin maju, tidak ada lagi tempat tinggal yang beralas hamparan lantai begitu saja. Mayoritas orang-orang memasang keramik ataupun granit.

Alas lantai berbahan keramik membuat ruangan terasa lebih dingin. Itu sebabnya karpet bisa menghangatkan ruangan, terutama karpet berbulu yang tebal.

Kaki terlindungi dari dinginnya ubin/lantai  saat berjalan diatas keramik.

Meredam suara ruangan

Salah satu benda peredam suara yang baik adalah karpet. Karpet terbuat dari serat benang dapat meredam suara yang ada disekitarnya.

Maka dari itu jangan heran jika ruangan yang ingin dibuat kedap suara biasanya selalu dipasangi karpet.

Suara-suara yang ada didalam masjid pun tidak terlalu terdengar keras dari luar berkat karpet masjid yang dipasang.

Kecuali yang bersumber dari pengeras suara dan memang sengaja ditujukan untuk banyak orang.

Sehingga karena fungsinya ini orang-orang membeli karpet untuk kebutuhan khusus ditempat-tempat tertentu.

Misalkan karpet merah yang sering kita jumpai di bioskop, karpet di ruang rapat, atau di gedung-gedung pertemuan yang penting.

Kenapa karpet meteran

Semua jenis karpet yang dijual di pasaran memiliki standart ukuran yang berbeda-beda. Tergantung dari jenis karpet dan juga penggunaannya untuk apa.

Contohnya, karpet yang diletakkan didepan pintu kamar mandi atau pintu depan rumah umumnya hanya berukuran 50 x 70 cm. Sedangkan karpet diruang tengah lebih bervariasi lagi ukuranya dan pastinya lebih luas daripada karpet “selamat datang” yang biasa dipasang didepan pintu tersebut.

Namun ada salah satu kebutuhan tertentu yang membutuhkan karpet dalam ukuran yang jauh lebih besar daripada itu.

Biasanya, tempat-tempat yang membutuhkan hal itu adalah tempat-tempat umum yang dikunjungi oleh banyak orang.

Contohnya, Masjid, Gedung perkantoran, bioskop, teater, dan lain-lain.

Masjid sudah pasti memiliki ukuran ruangan yang cukup luas dan lapang. Tidak hanya masjid, bahkan mushola yang ukurannya lebih kecil pun tetap saja dibangun dengan design ruangan yang lapang untuk orang-orang sholat didalamnya.

Sementara karpet dimasjid digunakan sebagai pengganti sajadah atau alas sholat. Itulah sebabnya, karpet masjid dibutuhkan dalam ukuran yang tidak sedikit.

Beberapa penjual memberi pilihan karpet per roll atau lembaran per meter untuk memenuhi kebutuhan ukuran ruangan.

Umumnya karpet per roll di jual mulai dari ukuran 60 cm x 120 cm.

Hal tersebut juga berlaku sama untuk tempat umum lain.

Kita contohkan saja kantor. Karpet biasanya dipasang di ruang kerja karyawan atau diruang rapat. Karena ukurannya cukup luas, tentu karpet yang harus dibeli juga lebih banyak agar bisa memenuhi semua kebutuhan ruangan.

Sementara ditempat hiburan umum seperti bioskop dan teater, karpet yang tebal wajib dipasang. Karpet dapat membantu meredam suara yang keras dari speaker didalamnya agar tak terdengar sampai luar.

Meski sudah dipasang berbagai peredam suara, namun karpet tetap dibutuhkan dan bahkan terkadang dijadikan satu set dari peredam suara tersebut dan difungsikan untuk itu.

Hal yang harus diperhatikan saat beli karpet

Sebelum beli karpet, anda tentu sudah tahu karpet seperti apa yang ingin dibeli.

Setidaknya anda tahu model, warna atau motifnya. Sedangkan masalah bahan, ukuran dan lain-lain mungkin anda tidak tahu dan perlu menanyakan kepada penjual karpetnya.

Model

Bagi orang awam yang tidak paham mengenai karpet akan menggolongkan karpet dan memberikan klasifikasi karpet sendiri sesuai agar lebih mudah dipahami.

Umumnya orang hanya tahu konotasi karpet selalu identic dengan pemakaian dibawah/ untuk lantai.

Sedangkan modelnya, kebanyakan orang menyebut dengan beragam sebutan yang terkadang belum tentu benar dan belum tentu salah.

Misalkan, karpet bulu untuk semua jenis karpet yang bahannya lembut dan terasa seperti bulu hewan. Biasanya hanya memiliki satu warna dan dipasang di kamar tidur atau ruang tamu agar terasa hangat

Karpet turki untuk jenis karpet yang terlihat mewah, halus, tebal dengan motif yang indah. Karpet masjid untuk menggolongkan karpet per roll yang panjang dan tampak seperti bershaf-shaf.

Warna

Karpet meteran biasanya memiliki warna-warna dominan seperti merah, hijau, biru tua, kuning keemasan atau coklat. Warna-warna ini biasanya sering dipakai untuk karpet masjid atau tempat umum lainnya.

Namun karpet yang dijual untuk kebutuhan pribadi memiliki pilihan warna yang lebih beragam. Sebab selera tiap orang yang berbeda -beda menuntut pasar untuk memenuhi semua kebutuhan itu.

Warna memiliki arti yang cukup penting dalam pemilihan karpet. Sebab tiap warna dapat memberikan kesan yang berbeda pada masing-masing ruangan.

Perhatikan apakah warna yang akan dipilih nanti sesuai dengan warna lain yang ada didalam ruangan. Misalkan warna cat, warna keramik, warna sofa, warna tiang, warna dominan dari perabotan dan lain-lain.

Motif

Sudah jelas motif dalam karpet bisa jadi focus utama yang dicari oleh banyak orang. Karpet bermotif memang lebih digemari karena keindahan dan nilai seninya.

Karpet bisa menggunakan motif yang penuh dan padat atau motif bercorak yang lebih sederhana.

Jika dipasang diruangan yang ramai sebaiknya gunakan karpet polos saja atau bermotif sederhana agar tidak membuat ruangan terlihat makin sesak.

Namun jika ingin menonjolkan motif karpet sebagai focus utama, maka sebaiknya cari karpet yang motifnya unik, berwarna terang dan dominan.

Motif karpet turki banyak dipilih dengan aksen tanaman dan bunga. Ada pula motif dari bentuk geometri yang terlihat lebih modern.

Bahan

Pemilihan bahan bisa mempengaruhi harga dan kualitas karpet yang dibuat. Selain itu, tiap bahan akan memberikan karakteristik pada karpet yang sudah jadi nanti.

Mulai cari cara membersihkan, mencucui, menjemur, hingga semua perawatannya pun bisa jadi berbeda.

Bahan yang sering digunakan untuk membuat karpet biasanya adalah benang sutera, wol, nilon polypropylene, hingga kulit.

Bahan benang asli maupun sintetis memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.

Biasanya benang sintetis memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding benang asli. Benang sintetis akan dibuat dari biji plastic dan diolah menggunakan mesin-mesin professional. Setelah menjadi bentuk benang, barulah benang sintetis itu ditenun menjadi karpet.

Namun kelemahannya tentu kualitasnya sedikit berada dibawah bahan karpet asli. Namun semakin maju teknologi, bahan sintetis pun dibuat semirip mungkin kualitasnya dengan bahan asli. Hal ini tentu semakin memudahkan para produsen karpet

Ukuran

Kenapa ukuran juga harus diperhatikan? Sebab ada bermacam ukuran karpet yang dijual dipasaran sesuai dengan jenisnya

Karpet permadani biasanya dijual dalam ukuran mulai dari 200 – 390 cm. Karpet permadani terkenal dengan ukurannya yang membentang luas.

Sedangkan karpet tile biasanya dijual dalam ukuran lebih kecil mulai dari 40×40 cm, 50×50 cm, hingga 95x 95 cm.

Nah, untuk karpet gulung, biasanya di butuhkan untuk dipasang diarea yang lebih luas. Contohnya masjid

Ukuran karpet ini biasanya dijual dalam ukuran 120×600 cm per roll. Terkadang juga dijual per meter sesuai kebutuan ruangan.

Ukuran-ukuran diatas tentunya dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dari pembeli

 

Waspada hal ini Saat beli karpet

Meski ada banyak penjual karpet di Indonesia, namun belum tentu semuanya adalah penjual yang jujur.

Bukan bermaksud untuk berprasangkan buruk, namun kejahatan dalam bentuk penipuan memang marak terjadi dan harus diantisipasi agar anda tidak menjadi korban berikutnya

Jual beli offline dimana anda bisa melihat barang secara langsung saja bisa terkena penipuan, apalagi jual beli via online yang sekarang semakin menjamur.

Sebagai calon konsumen, anda wajib waspada terhadap aksi penipuan tersebut.

Dalam hal pembelian karpet oleh para penjual karpet meteran, ada beberapa hal yang patut di waspadai, antara lain sebagai berikut :

Produk Palsu

Hal paling menakutkan saat membeli sebuah barang, apapun itu, adalah kenyataan bahwa barang yang kita beli ternyata palsu.

Tentu itu akan terasa sangat menjengkelkan. Apalagi jika kita sudah mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sehingga anda harus hati-hati sekali dalam hal ini. Jika tidak tahu bagaimana cara membedakan produk asli dan palsu, setidaknya anda harus bisa mengenali ciri-ciri penjual tidak jujur atau produk palsu

Biasanya, dapat ditandai dengan hal-hal dibawah ini :

-harga terlalu murah

Harga murah memang banyak dicari banyak orang. Namun juga perlu di curigai. Anda harus hati-hati jika melihat produk yang dijual dengan harga sangat murah dan tidak wajar dari harga pasaran yang ada saat itu.

Mungkin anda akan berfikir itu harga diskon. Namun penjual dalam memberikan diskon pun pasti tetap memperhitungkan persentase keuntungan, termasuk moment yang tepat saat memberikan diskon.

Sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu jika melihat harga suatu produk terlalu murah.

Pertama, anda perlu mengecek harga di tempat lain. Mudahnya lakukan secara online.

Setelah itu tanyakan kepada penjual alasan harga produk bisa dijual murah. Jika penjual jujur pasti bisa menjelaskan dan mempertanggung jawabkan hal itu.

-cepat rusak

Baru saja di pakai beberapa hari sudah rusak. Kalau mendapati hal seperti ini anda patut curiga.

Biasanya hal itu disebabkan karena bahan yang digunakan adalah bahan abal-abal yang tidak sesuai standart. Bisa juga teknik pembuatan yang tidak tepat.

Sehingga akhirnya saat mulai digunakan baru terlihat rapuh/ jeleknya.

Namun hal itu tidak bisa dilihat saat anda pertama beli. Karena pada dasarnya karpet hanya dipajang dan tidak terlalu berpotensi rusak.

Misalkan karpet baru di beli, kemudian beberapa hari kemudian bulu-bulu nya rontok sendiri. Bisa jadi kualitas bahan yang digunakan tidak bagus.

-penjual terlalu memaksa

Pernahkah anda pergi survey sebelum membeli sesuatu dan menjumpai penjual yang terlalu ngotot.

Maksudnya, saat anda hanya bertanya-tanya dan meminta pertimbangan, penjual memaksa anda agar segera beli.

Bahkan tak segan langsung menurunkan harga secara tidak masuk akal seperti yang dijelaskan diatas.

Terlalu memaksa menunjukkan urgensi mereka agar produk cepat laku tanpa memperhatikan kepuasan pelanggan.

Padahal dalam hal jual beli, ‘pembeli adalah raja’.

Terlalu mahal

Selain produk palsu, anda juga harus waspada menjadi korban penipuan dalam hal harga. Beberapa penjual nakal, terkadang sengaja menjual baragnya dengan harga yang mahal dan berlebihan dalam menjelaskan kelebihan produk.

Sebagai pembeli, anda memang dituntut untuk kritis terutama dalam hal yang berkaitan dengan ‘uang’.

Anda tak ingin rugi dan menyesal kan, setelah tahu ada penjual lain yang punya produk lebih baik tapi harganya justru lebih murah.

Untuk hal ini, anda yang harus aktif mencari tahu.

Beberapa penjual memperbolehkan anda menawar karpet nya, manfaatkan kesempata itu untuk menentukan harga yang pas menurut anda

Tidak sesuai deskripsi

Bagi orang awam, wajar jika anda mencari informasi berdasarkan deskripsi yang tertera para produk. Biasanya juga disebukan harga yang harus dikeluarkan untuk mendapat produk dengan deskripsi tersebut.

Namun anda harus berhati-hati, sebab belum tentu apa yang tertera pada deskripsi sesuai dengan kondisi riil barang.

Lakukan pengecekan terlebih dahulu. Sesuaikan barang datang sesuai dengan deskripsi, baik dalam hal sekecil apapun.

Misalkan warna karpet, ukuran, motif, bahan ketebalan, dan lain-lain.

Jika anda menemui sesuatu yang tidak sesuai, anda bisa complain dan meminta penjelasan.