4 Pekerjaan yang Sering Menghabiskan Istirahat di Masjid

1. Sales

Pekerjaan ini adalah salah satu yang memiliki banyak pekerja. Setiap perusahaan apasti memiliki tim sales yang setiap hari bekerja menjualkan produk perusahaan. Berbeda dengan karyawan lain yang bekerja menjadi staff atau di kantor, mereka yang berprofesi sebagai sales, terutama sales lapangan yang terjun ke masyarakat untuk mengenalkan produk dan mencari calon pembeli, mereka tidak memiliki tempat bekerja yang riil.

Tempat mereka bekerja adalah di tengan – tengah masyarakat atau di tengah keramaian. Barangkali ada pula yang memiliki stand minimalis berupa booth di berbagai event atau acara. Namun dengan segala fasilitas yang terbatas membuat mereka tidak merasa nyaman saat beristirahat.

Itulah sebabnya sering kita menemui mereka yang bekerja sebagai sales dengan atasan warna putih dan bawahan hitam duduk duduk istirahat di dalam masjid/ di pelataran masjid.

Waktu istirahat yang mereka miliki sering kali di gunakan untuk menunaikan sholat dan istirahat dari panas terik matahari di dalam masjid. Bahkan mereka memilih tiduran di tempat ini daripada mengisi perut dan mecari makan.

2. Penjual makanan Keliling

Harga Karpet Sajadah Per Meter di Cikarang ~ Ada puluhan penjual keliing yang menjajakan dagangan nya jauh dari tempat mereka tinggal.

Biasanya mereka berangkat dari petang hingga pulang di sore hari. Alhasil, waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk berjualan di jalan jalan.

Ketika lelah mereka akan istirahat ditempat yang teduh dan nyaman. Jika sudah memasuki waktu sholat, banyak para penjual yang mencari masjid dan meletakkan gerobak jualannya di sembarang tempat demi menunaikan sholat wajib.

Bahkan sambil istirahat di masjid, mereka juga bisa melayani pembeli yang membeli barang dagangannya. Para pembeli itu bisa jadi orang – orang yang juga sedang istirahat di masjid sambil menunggu waktu istirahat habi. Dan memutuskan untuk mengisi perut.

3. Petugas Lapangan

Ada banyak instansi pemerintah yang harus bekerja di lapangan. Antara lain beberapa BUMN dan instansi instansi pemerintah yang lain. Meski mereka memiliki kantor di instansi tempat mereka bekerja, tak jarang ketika memasuki jam istirahat mereka masih berada di lapangan dan terlalu jauh untuk kembali ke kantor. Alhasil mereka akan mencari tempat istirahat yang nyaman setelah seharian berada di jalanan yang panas dan terik.

Setelah waktu istirahat habis baru lah mereka melanjutkan pekerjaan dan kembali ke lapangan. ~Harga Karpet Sajadah Per Meter di Cikarang

4. Ojek Online

Jumlah peminat pekerjaan ini semakin bertambah saja tiap hari nya. Mulai dari usia muda, dewasa hingga orang tua pun ikut ikutan untk menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama atau sambilan. Harga Karpet Sajadah Per Meter di Cikarang ~

Sepertinya memang sudah menjadi tren di masyarkat Indonesia saat ini untuk menggunakan waktu luang dan sumber daya yang tidak terpakai menjadi lebih maksimal, dalam hal ini adalah kendaraan pribadi.

Awalnya banyak orang –orang yang menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan memilih untuk menjadi tukang ojek online. Namun seiring bertambahnya waktu, semakin banyak peminat dari masyarakat yang menggunakan jasa perusahaan ini. Dengan alasan lebih mudah di akses dan harga lebih terjangkau.

Oleh karena itu, tidak hanya orang yang menganggur saja, akan tetapi juga para karyawan yang sudah pulang kerja, para freelance yang sedang tidak bekerja, hingga mahasiswa ikut meramaikan profesi ini dengan menjadikannya sebagai pekerjaan sambilan.

Hasilnya tentu saja lumayan untuk menambah uang saku dan pendapatan.