5 Pesona masjid turki, Negeri Permadani, Wajib Anda Kunjungi

Bicara soal masjid adalah bicara mengenai keindahan. Kedamaian. Kesucian. Dan juga kenyamanan. Bagi umat islam, masjid adalah tempat yang sangat penting dan vital untuk kegiatan ibadah sehari-hari.

Namun tak hanya sebagai tempat ibadah saja, masjid kini juga beralih jadi salah satu destinasi wisata religi.

Oleh sebab itu, masjid dan keindahan tak bisa lagi dipisahkan. Banyak negara berlomba membangun masjid yang mewah, unik, elegan agar orang tertarik untuk berkunjung. Tak terkecuali Masjid Turki.

Bisa jadi, hal tersebut adalah sarana berdakwah yang damai ditengah kehidupan masyarakat.

 

Negara Turki

Turki adalah negara yang cukup familiar di telinga orang Indonesia. Pasalnya, Turki adalah salah satu negara yang memiliki banyak penduduk beragama Islam. Selain itu, Indonesia juga mengenal Turki lewat hasil karya karpetnya yang selalu jadi favorit semua orang.

Turki sempat memiliki sejarah panjang dibawah kekuasaan Dinasti Ootoman selama 600 tahun. Selama itu pula, Turki sempat berjaya dari Timur Eropa hingga Barat Daya Asia dan Utara Afrika.

Saat ini wilayah Negara Turki terbagi dari Semenanjung Anatolia di Asia sampai Balkan di Eropa Tenggara. Negara ini juga berbatasan dengan Yunani dibagian barat, Iran dibagian timur, Laut Hitam dibagian Utara, dan Laut Mediterania dibagian Selatan.

Sebenarnya, letak Negara Turki dengan Indonesia sangat jauh sekali. Bahkan negara ini sebagian terletak di Benua Eropa dan Sebagian lagi di Benua Asia. Itulah sebabnya Turki di sebut Negara Eurasia.

Negara yang visualnya bernuansa Eropa, namun kehidupan masyarakatnya bernuansa Asia. Unik sekali bukan?

Negara Turki Selalu jadi negara yang masuk dalam list negara yang harus di kunjungi. Selain karena pesona alam, dan makanan nya yang terkenal lezat, banyak orang merasa tertarik dengan budaya Turki, termasuk berbagai oleh-olehnya yang khas.

Bagaimana Budaya Turki

Negara yang terletak di dua benua tentulah sangat menarik. Pasalnya kita tahu, setiap benua memiliki ciri khas dan budaya masing-masing yang berbeda.

Lalu bagaimana dengan Tuki yang juga terletak di dua benua?

Hampir sama dengan yang lain, terjadi percampuran budaya di Turki yang membuatnya menjadi unik

Saat kita berkunjung di Turki, penduduk local akan bersikap ramah sebagaimana ciri khas orang Asia. Kemudian saat berkunjung ke restoran atau kedai makanan, kita akan melihat berbagai suguhan makanan yang sangat berbau ‘asia’.

Makanan di Turki kebanyakan memiliki cita rasa yang kuat dan juga butuh banyak bumbu saat dimasak.

Masjid mudah di temui disepanjang jalan mengingat banyak sekali penduduk yang beragama Islam

Namun nuansa bangunan yang ada di Turki begitu kental dengan budaya Eropa, begitu pula cara berpakaian. Meski banyak yang beragama Islam, muslim turki yang berhijab akan menyesuaiakan dengan gaya pakaian orang Eropa dengan warna-warna yang berwarna natural, memiliki potongan pas dibadan, elegan dan tampak berkelas

 

Islam di Turki

Seperti yang telah di singgung diatas, hal yang paling menghubungkan antara Negara Turki dengan Negara Indonesia tercinta adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduknya.

Sama seperti Indonesia, Penduduk Turki mayoritas beragama Islam.

Hal ini tidak terlepas dari sejarah peradaban Islam di Turki yang sekaligus sebagai sejarah warisan peradaban Islam di dunia.

Siapa umat islam yang belum kenal dengan Muhammad Al-Fatih? Sosok panglima perang yang berhasil menaklukan Turki dan meruntuhkan kekaisaran Romawi.

Setelah penaklukan tersebut, Turki berada di bawah kepemimpinan Kesultanan Utsmaniyah atau Kerajaan Ottoman dan berkuasa selama 600 tahun hingga berhasil mencapai puncak kejayaannya di Dunia.

Barangkali, hal itulah yang membuat Turki dan Indonesia memiliki kemiripan. Yakni sama-sama Negara yang memiliki jumlah muslim terbanyak namun tidak memiliki budaya asli dari Arab.

Meski begitu,Bahasa resmi yang digunakan oleh orang Turki berasal dari Asia. Bahkan orang Turki menulis Bahasa Turki dengan huruf arab. Akan tetapi adapula huruf romawi yang kini mulai digunakan oleh banyak orang di Turki.

Berdasarkan hal diatas, tak heran jika Islam di Turki sudah jadi kehidupan sehari-hari warganya. Ada banyak makanan halal, tempat ibadah (masjid) yang mudah ditemui di sepanjang jalan, perempuan yang berhijab dan pakaian yang tertutup.

Bahkan karya seni berbau islam, seperti karpet masjid.

 

Masjid di Turki

Tidak mungkin rasanya, Negara yang terkenal dengan pemanadangan alam yang indah, sempat berjaya saat berada dibawah kekuasaan islam kerajaan ottoman, memiliki banyak pemeluk muslim, namun tidak memiliki sejarah bangunan islam yang menarik

Sangat tidak mungkin.

Itulah sebabnya, Turki selalu menjadi salah satu negara tujuan yang harus dikunjungi dan dimasukkan dalam paket perjalanan umroh ke tanah suci Makkah.

Salah satunya tentu karena banyak wisata religi yang bisa di kunjungi di Turki. Apalagi jika bukan masjid?

Masjid Sulaimaniyah

Masjid ini adalah salah satu peninggalan dari masa kejayaan dinasti Ottoman dan menjadi salah satu masjid yang terbesar serta tertua di Turki.

Masjid ini terletak di Ibukota Istanbul tepatnya dibelakang Universitas Istanbul. Letaknya agak tinggi di atas bukit dan menjadi salah satu yang bersejarah karena ditempat ini para sultan dari Dinasti Ottoman dan keturunannya di makamkan.

Saat masuk kedalam masjid, pengunjung akan dibuat takjub oleh desain interior. Terdapat mimbar yang terbuat dari kayu dan gading dengan berhiaskan Mutiara.

 

Masjid Rusthem Pasha

Nama masjid ini diambil dari nama seorang warga Bosnia yang saat itu juga seorang menantu dari Sultan Suleyman.

Masjid ini sangat terkenal dengan design interiornya yang indah dan memiliki ciri khas keramik yang digunakan, yakni keramik iznik. Keramik yang dikenal memiliki kualitas terbaik dan memiliki keindahan serta kualitas tak tertandingi.

Keramik jadi ciri khas yang mendominasi hampir semua bagian masjid dengan warna warna terang biru, kuning, hijau. Adapula warna merah, hitam, ungu dan lain lain yang membuat karpet makin mempesona

 

Masjid Hagia Sophia

Masjid ini memiliki arti ‘kebijaksanaan yang suci’, yang menarik dari Masjid ini adalah, dulunya merupakan sebuah gereja pada masa kekaisaran bizantium.

Namun saat dinasti Ottoman berjaya, gereja tersebut kemudian beralih menjadi masjid yang digunakan untuk beribadah oleh umat islam.

Fungsi sebagai masjid ini telah berjalan selama 500 tahun dan setelah dinasti Ottoman runtuh, tempat ini difungsikan sebagai museum.

Disini bisa ditemui tulisan arab ‘Allah’ dan ‘Muhammad’, namun juga terdapat lambang salib dan Tuhan Yesus

Masjid Agung Mardin

Salah satu masjid yang paling bersejarah dari pemerintahan utsmaniyah, Masjid Agung Murdin yang terletak di perbatasan Irak dan Turki.

Masjid ini berusia hampir 800 tahun dan terkenal karena memiliki kubah raksasa yang sangat besar dengan banyak menara yang berdiri kokoh dengan indahnya

Masjid Biru

Disebut Masjid biru karena nuansa biru yang sangat dominan dalam design arsitektur masjid ini begitu mempesona. Terlebih di malam hari, keramik iznik berwarna biru yang dihiasi tulip berwarna merah akan Nampak berkilau terkena sinar rembulan.

Masjid ini aslinya bernama Masjid Sultan Ahmed dan menjadi destinasi wisata religi paling wajib dikunjungi karena kemegahan dan keagun